Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 17:53:56【Resep Pembaca】042 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(54435)
Artikel Terkait
- KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan
- Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
- 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
- BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
- Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura
- PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
- Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
Resep Populer
Rekomendasi

Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia

Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan

Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal

Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura

Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat

Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI

Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304

Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat